Legenda Persib Bandung, Encas Tonif, memberikan pesan kepada pemain muda untuk bekerja lebih keras lagi dan tidak cepat puas dengan hasil yang diraih.
Saat masih jadi pemain, Encas mengaku selalu melakukan intropeksi untuk meningkatkan permainannya.
Dengan sikap itu, dia mendapatkan kesempatan untuk berkostum timnas Indonesia pada era 1970-an.
"Dulu saya tidak menunggu pelatih untuk mengkorerksi permainan, tetapi sebelum mengoreksi saya harus mengoreksi diri sendiri lebih dulu," kata Encas.
Pria kelahiran 5 Mei 1951 itu menambahkan bahwa sepak bola sekarang dan zaman dulu sangat berbeda.
Terlebih lagi, fasiitas sudah jauh lebih bagus daripada sebelumnya.
Jadi, menurut dia, tidak ada alasan bagi pemain muda untuk mencari dalih.
"Sepak bola ini sudah menjadi pekerjaan, jadi harus ditingkatkan. Kalau dulu memang ada peribahasa menangis saat latihan daripada ketika bertanding kita kalah," kata Encas.
Persib saat ini hanya menyumbangkan satu pemain ke timnas, yakni Febri Hariyadi.
Pemain jebolan Diklat Persib itu menjadi salah satu andalan di skuat yang dilatih oleh Luis Milla.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar