Kelas! Ini 5 Poin Kerja Sama PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang

PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) telah melakukan penandatangan kerja sama di Hotel Prince Tower Tokyo untuk membangun sepak bola.

Pada penandatanganan kerja sama tersebut, PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang didampingi Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisah Destria.

Dari JFA diwakili Tashima Kozi dan Kazumichi Iwagami, masing-masing sekalu Presiden dan Sekjen JFA.

Ada lima poin kerja sama yang disepakati antara PSSI dan JFA.

(Baca Juga: Ryuji Utomo Tampil bersama Klub Barunya di Pameran Internasional Thailand, Netizen Malah Salah Fokus pada Sosok Ini)

Lima poin itu antara lain: referee development, exchange competencies (management, courses, and project), youth and grass root, friendlies matches all ages, dan popularity of football.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha memahami bahwa sepak bolas Indonesia mengalami sitasi sulit dari akhir 2010 sampai 2016.

"Jadi tidak hanya bicara pemain, tetapi juga bicara apa yang mendukung mereka, untuk mencapai performa terbaik," kata Tisha.

(Baca Juga: Baru Empat Pemain Asing Paspor Negara ASEAN untuk Liga Thailand Musim 2018, Siapa Saja?)

"Pelatih, pemain, wasit, manajemen, organisasi, good governance, pembinaan pemain usia muda, bisnis, media, keanggotaan, dan hubungan internasional. Semua itu hal-hal yang membungkus sepak bola modern yang perlu PSSI kejar," katanya.

Untuk mengejar ketertinggalan sepak bola Indonesia dari negara lain maka perlunya kerja sama dengan JFA.

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak JFA yang membuka peluang kerja sama ini," tutur Joko.

"Kami akan bekerja sama membangun sepak bola,” katanya.

 

Kiper Hertha Berlin, Jonathan Klinsmann, anak striker legendaris Jerman, Juergen Klinsmann, menahan penalti pemain Oestersund dalam debut profesionalnya bersama Hertha Berlin di ajang Liga Europa, Kamis (8/12/2017). Aksinya mengingatkan kita terhadap generasi baru pesepak bola yang merupakan putra dari pemain-pemain legendaris sepak bola dunia, termasuk juga Indonesia. Inilah line up mereka. Ada yang ingin kalian tambahkan ke tim ini? #lineup #startingxi #legend #legenda #sepakbola

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 8, 2017 at 7:19am PST

Dipihak JFA, Tashima Kozo menyakini kerja sama ini akan memberikan manfaat besar dalam pertukaran pemikiran untuk pengembangan sepak bola Asia.

Selain itu, kerja sama tersebut sangat berarti untuk mengangkat popularitas sepak bola di Jepang.

"Namun, saya yakin dengan potensi yang besar ditambah komitmen dan kompetensi yang kuat dari pengurus PSSI, sepak bola Indonesia bisa bangkit," katanya.

(Baca juga: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)