Dua pemain asal Mali, Makan Konate dan Mamadou Ndiaye, menjalani tes medis sebagai rangkaian kepindahannya ke Sriwijaya FC.
Pemeriksaan ini dilakukan di RS Siloam, Palembang, Sabtu (9/12/2017).
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel, kedua pemain menjalani pemeriksaan sekitar 7 jam.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencari tahu riwayat cedera yang pernah diderita.
(Baca Juga: Ricky Fajirin Beberkan Modal Utama Jalani Jadwal Padat Bersama Bali United)
Terlebih lagi, tim berjulukan skuat Laskar Wong Kito pernah punya cerita yang tak bagus saat mendatangkan Bio Paulin.
Bio Paulin tidak banyak bermain pada musim lalu karena cedera cukup parah.
Konate memiliki potensi serupa karena sempat menderita cedera ACL saat masih bermain untuk klub asal Malaysia, T-Team.
Konate dan Ndiaye menjalani pemeriksaan bersama dokter tim Sriwijaya FC, El Amin.
"Yang pertama ada pemeriksaan di laboratorium, tes darah dan diperiksa urinenya. Lalu dilanjutkan dengan EKG (rekam jantung saat istirahat) kemudian treadmill (rekam jantung saat aktivitas)," kata El Amin.
Setelah itu, kedua pemain ini dibawa ke bagian radiologi untuk melakukan MRI.
"Manajemen sangat ingin mengetahui kondisi cederanya, apalagi Konate sudah lama absen. Kami juga sempat berkonsultasi dengan dokter ortopedi dan mereka diperiksa secara langsung," ujar sang dokter.
(Baca juga: Cara Bali United Pelajari Kekuatan Calon Lawan Pertama Mereka di Play-off Liga Champions Asia)
Dokter Amin menyebut bahwa pihaknya masih menunggu hasil proses tes fisik ini.
Namun, diklaim dokter Amin, kedua pemain menunjukkan kondisi yang prima dan tidak terlihat gejala yang mencurigakan.
"Hasilnya sejauh ini cukup baik dan akan dilaporkan ke tim pelatih serta manajemen terlebih dulu. Tes ini akan kita lakukan untuk seluruh pemain tanpa terkecuali," kata dia.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar