Piala Presiden akan kembali digelar pada Januari 2018 sebagai ajang pra-musim. Salah satu klub Liga 1, Sriwijaya FC punya saran soal pelaksanaan ajang ini.
Untuk Piala Presiden 2018, beberapa tim dikabarkan tak bisa memastikan untuk ikut ambil bagian akibat ketidakjelasan tanggal penyelenggaraan.
Sampai saat ini, turnamen yang terlaksana sejak 2015 ini belum ditetapkan kapan bakal dihelat untuk edisi tahun depan.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi hanya menyebut bahwa turnamen ini akan digelar pada Januari 2018.
(Baca juga: Info Penting untuk Jakmania yang Ingin Dukung Persija Berlaga di Malaysia pada Awal 2018)
Sriwijaya FC adalah salah satu tim yang sedang menimbang-nimbang peluang mereka untuk ambil bagian.
"Piala presiden kalau cuma pertandingan tidak mencari manfaat prestasi itu oke," kata sekretaris Sriwijaya, Achmad Haris.
"Kalau terburu-buru dan asal-asalan, kualitas turnamen ini tidak ada. Jika persaingan tidak terlalu ketat, maka harus dimatangkan lagi konsepnya," ucapnya menambahkan.
(Baca juga: Baru Empat Pemain Asing Paspor Negara ASEAN untuk Liga Thailand Musim 2018, Siapa Saja?)
Ditambahkan Achmad Haris, pada 2018 akan sangat padat kegiatan sepak bola dan juga pesta demokrasi yang bisa menguras tenaga tim-tim di Tanah Air.
"Pada 2018, Indonesia ada banyak ajang internasional. Ada Piala dunia, Asian Games, lalu Pilkada serentak."
"Itu semua harus dimatangkan, sebab mengelola sepak bola tidak mudah," ujarnya.
(Baca juga: Sedih, Klub Liga Jepang yang Pernah Dibela Irfan Bachdim Degradasi)
Rencananya, Piala Presiden akan melibatkan 18 tim peserta Liga 1 musim 2018.
Namun, tak ada kewajiban buat tim-tim Liga 1 untuk ambil bagian dalam turnamen ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar