Eks bintang Everton, Tim Cahill, membuka peluang untuk bermain di klub Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Indikasi ini muncul setelah dia meninggalkan Melbourne City.
Tim Cahill meninggalkan Melbourne City untuk mendapatkan tempat di skuat Australia untuk Piala Dunia 2018.
Dia ingin mendapatkan menit bermain reguler di tim barunya, tetapi tak secara penuh 90 menit.
"Tujuan saya jelas bukan untuk menutup pintu di Australia atau menutup pintu mana pun," ujar Cahill seperti dikutip BolaSport.com dari foxsportsasia.com.
Namun ada sejumlah kriteria dimana tempat yang menjadi pelabuhan Cahill selanjutnya.
(Baca Juga: Buat Keputusan Ini, Evan Dimas Tidak Akan Disebut Bodoh)
"Ini lebih melihat ke arah menemukan tempat yang merupakan lingkungan profesional, agar saya bisa sampai di sana dan mencentang semua kotak," katanya.
"Ini bukan tentang waktu permainan. Anda bisa bermain di Inggris dan permainannya benar-benar tampil kental dan cepat, lalu Anda bisa bermain terlalu banyak permainan."
"Anda harus menemukan media bahagia di mana Anda mungkin bisa menghabiskan 45 atau 70 menit setiap tiga pertandingan dan memiliki data yang mengatakan bahwa Anda akan menjadi segar," imbuh Tim Cahill.
(Baca Juga: Soal Calon Pemain Anyar Persib Bandung, Agen Mario Gomez Memilih Lakukan Hal Ini)
Namun jika ingin mendapatkan jasa pemain 38 tahun itu, klub Liga 1 dipastikan harus merogoh kocek cukup dalam.
Dilansir dari Transfermarkt.com, harga untuk memboyong Tim Cahill yakni sebesar 450.000 poundsterling. Jika dirupiahkan akan berkisar 8,1 miliar.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | transfermarkt.com, FoxsportAsia |
Komentar