Rodrigo Ost Dos Santos akhirnya secara resmi diumumkan oleh manajemen Arema FC sebagai pemain mereka untuk musim depan dalam sesi perkenalan di kantor Arema FC Jalan Kertanegara no 7 Kota Malang, Rabu (13/12/2017).
Namun demikian pelatih Arema FC, Joko Susilo memberikan pernyataan mengejutkan bahwa tidak ada jaminan bagi pemain asal Brasil tersebut untuk mendapatkan posisi inti.
“Tidak ada jaminan dia akan menjadi pemain inti. Kalau tidak bagus ya tidak dimainkan dan akan kita cadangkan,” ujar pelatih yang akrab disapa Getuk tersebut.
(Baca Juga: Dengarkan Nasihat Nedved, Dybala!)
Hanya saja Joko memberikan isyarat bahwa Arema FC saat ini membutuhkan pemain dengan tipikal seperti Rodrigo yang dikenal bisa mengatur ritme permainan khususnya dari lini tengah.
Bahkan Joko berseloroh bahwa dia bisa pusing jika nanti kehilangan Rodrigo.
“Tapi mungkin kalau tidak ada Rodrigo saya akan pusing,” ujar pelatih yang mengawali karier kepelatihan dari Akademi Arema ini.
Persaingan di tim Arema FC memang cukup ketat. Bahkan musim lalu mereka kerap mencadangkan marquee player Juan Pablo Pino.
Joko saat itu lebih mempercayakan lini tengah pada pemain-pemain lokal seperti Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi, Hanif Sjahbandi, hingga Adam Alis atau Ferry Aman Saragih.
Ini cukup mengejutkan, karena sekelas Pino merupakan pemain yang pernah bermain di kasta tertinggi Liga Eropa dengan bermain di Galatasaray dan AS Monaco.
Tetapi hal itu ternyata tidak memberikan jaminan dia akan selalu mendapatkan posisi inti. Namanya pun tereliminasi dari daftar skuat Arema FC dan dilepas lebih dulu.
(Baca Juga: Chelsea Turunkan Pemain Termuda Kedua Sepanjang Sejarah Klub di Liga Inggris)
Kini komposisi Arema FC di lini tengah sedikit mengalami perubahan.
Untuk pemain lokal menyisakan Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Muhammad Rafli serta pemain rekrutan baru Juan Revi.
Sedangkan untuk pemain asing di sektor tengah ada pemain asal Turkmenistan, Ahmet Atayev.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar