Sriwija FC harus memupus asa mereka untuk bisa memasukkan nama dua pemain Semen Padang dalam skuat musim depan.
Pasalnya, kedua pemain yang dimaksud, Irsyad Maulana dan Agung Prasetya, dikabarkan bakal melanjutkan kerja sama dengan tim beralias Kabau Sirah.
Pun kedua pemain yang merupakan pilar Semen Padang di ajang Liga 1 musim 2107 itu masuk dalam skema tim yang dibutuhkan pelatih.
Terlebih, Semen Padang yang baru saja terdegradasi ke Liga 2 membuat tim asal Kota Padang tersebut berhasrat untuk kembali ke kasta tertinggi.
Dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel, Manajemen Sriwijaya FC sendiri telah mengakui akan kabar yang berhembus terkait batalnya Irsyad dan Agung ke Palembang.
Padahal, manajemen Laskar Wong Kito sempat menyatakan keduanya telah menjalin kesepakatan dan sudah menentukan nilai kontrak untuk musim depan.
(Baca Juga: Dua Klub Ini Putus Asa dalam Perburuan Hamka Hamzah)
Kesepakatan tersebut sudah diperkuat dengan adanya sejumlah uang yang diberikan kepada Irsyad Maulana dan Agung Prasetya.
Sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris, mengatakan sebelumnya Irsyad dan Agung meminta izin kembali ke Padang untuk mengikuti turnamen.
Namun, manajemen Semen Padang tetap bersikukuh dengan keinginannya untuk mempertahankan dua pemain itu karena dinilai masuk sekam musim depan.
"Kedua pemain ini memang meminta izin untuk bermain di Piala Walikota Padang terlebih dulu sebelum ke Palembang."
"Kita pun sudah meminta persetujuan dari manajemen Semen Padang," jelas Achmad Haris.
Kini, baik Irsyad maupun Agung telah meminta maaf kepada jajaran manajemen Sriwijaya FC terkait keputusan yang membuat dirinya tetap bersama Semen Padang.
Kabarnya, kedua pemain itu juga disodori jaminan pekerjaan sebagai karyawan di PT. Semen Padang untuk masa depan mereka.
"Selain itu keduanya pun mendapat tawaran sebagai karyawan di PT Semen Padang, kemarin kedua pemain ini sudah meminta maaf kepada kita dan berjanji akan mengembalikan uang yang sudah diberikan kemarin," ungkapnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | http://sumsel.tribunnews.com |
Komentar