Bomber anyar Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzalilov telah bergabung bersama Sriwijaya FC sejak Senin, (11/12/2017).
Dzhalilov didatangkan dari Istiqlol Dushanbe, sebuah klub asal Tajikistan yang menjuarai Liga Belarusia tiga kali berturut-turut sejak 2015.
Musim lalu, pemain timnas Tajikistan ini terpilih jadi pemain terbaik Piala Asia 2017.
Setibanya di Palembang, Dzhalilov mengaku belum banyak mengetahui tentang sepak bola di Indonesia.
Dzhalilov mengaku perlu waktu untuk adaptasi dengan Sriwijaya FC terutama pada kultur di Palembang.
"Kalau kondisi kota Palembang oke, makanannya juga tidak masalah, tapi di Palembang panas dan makanannya banyak yang pedas, saya tidak suka pedas," kata Dzhalilov.
(Baca Juga: Kevin Brands Menambah Aroma Belanda di Skuat Bali United)
Menurut agen Dzhalilov, Ratna Mustika, Tajikistan memiliki suhu udara 6-7 derajat celcius sementara di Indonesia 27-33 derajat, jadi Dzhalilov butuh adaptasi.
Untuk mengatasi adaptasi makanan, Dzhalilov beruntung memiliki istri yang akan mengatasi masalah ini.
"Istrinya bisa masak, jadi tidak masalah, tinggal isi saja bahan makanan di lemari pendinginnya," kata Ratna Mustika.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar