Kompetisi Liga 1 2017 sudah selesai pada pertengahan November lalu dengan Bhayangkara FC keluar sebagai juaranya.
Akan tetapi selesainya kompetisi membuat klub-klub Liga 1 sedikit gelisah dikarenakan masih ada tunggakan hutang dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy, memastikan tunggakan akan dibayar sesegera mungkin.
Ia berharap sebelum pergantian tahun hutang-hutang tersebut akan dilunasi.
Perlu diketahui bersama, PT LIB memberikan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk setiap klub yang berlaga di Liga 1 2017.
(Baca Juga: Joko Susilo Sebut Arema FC Akan Dihuni Pemain Bintang)
Dana tersebut diberikan dalam beberapa termin hingga kompetisi selesai.
Akan tetapi hingga kompetisi berakhir, dana tersebut belum sepenuhnya diterima oleh pihak klub-klub Liga 1 2017.
Walhasil karena inilah ada beberapa klub yang menunggak gaji ke pemainnya.
"Tunggakan kami sudah bicara banyak. Kami mengakui ada tunggakan. Kami berharap sebelum tahun ini diselesaikan," ujar Tigor.
Klub-klub Liga 1 2017 sudah mengetahui akan adanya keterlambatan pembayaran subsidi dari PT LIB.
(Baca Juga: Eks Pemain Persebaya Ini Senang Jadi Asisten Pelatih Madura United)
Tigor menambahkan pihaknya juga berharap klub Liga 1 2017 tetap bersabar menunggu pelunasan sisa dana subsidi.
"Kendalanya tahu sendirilah, klub-klub tahu sendiri. Ini juga tidak tiba-tiba, soalnya Agustus kemarin sudah saya sampaikan di mana nantinya ada potensi ada pengunduran," kata Tigor.
Patut diketahui saat ini dana subsidi yang belum dibayar tinggal tersisa Rp 625 juta dikalikan tiga lalu ditambahkan Rp 1,5 miliar untuk dana distribusi akhir.
Klub-klub Liga 1 berharap tunggakan subsidi tersebut segera dibayarkan sebelum turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2018 digelar.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar