Ada hal menarik sebelum aksi damai tiga kelompok suporter PSMS Medan pada Kamis (14/12/2017) pagi.
Empat papan bunga yang dipesan dan sudah terpasang di depan kantor Wali Kota Medan sejak malam sebelumnya, tiba-tiba hilang.
Papan bunga sudah tidak terlihat ketika tiga ordo fan PSMS: Kampak FC, SMeCK Hooligan, dan PSMS Fans Club menggelar aksi.
(Baca Juga: PT LIB Segera Lunasi Tunggakan Subsidi ke Klub Liga 1)
“Papan bunga adalah bentuk ekspresi kekecewaan kami yang jauh di luar kota Medan, terhadap lambatnya kinerja Pemko Medan,” ujar Jannes Simanjuntak, fans PSMS Medan yang ada di Bali.
“Memang, tulisan kami pada papan bunga terlalu menyakitkan untuk dibaca wali kota. Namun, tindakan membuang papan bunga kami itu jauh lebih kurang terhormat,” ucapnya menambahkan.
Selain Jannes, Marchel Damanik juga punya komentar soal hilangnya papan bunga itu.
“Papan bunga kami hilang, itu seperti menghempaskan atau menghilangkan hak-hak bernegara utamanya berpendapat,” tutur Marchel, pendukung PSMS di Medan.
(Baca Juga: Kenalkan Posisi Baru di Barito Putera, Hansamu Yama Bikin Netizen Ngakak Online)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar