Bomber anyar Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov sudah bergabung bersama Laskar Wong Kito sejak Senin (11/12/2017)
Namun, Manuchekhr Dzhalilov baru bergabung dalam sesi latihan pada Kamis (14/12/17) di Lapangan Venue Atletik Jakabaring Sport City.
Rahmad Darmawan yang memimpin langsung latihan tersebut memuji kualitas pemain terbaik Piala AFC 2017 ini.
Namun, RD tak mau memuji terlalu berlebihan karena Dzhalilov baru saja bergabung dalam tim.
“Satu minggu pun belum bisa kita nilai. Tapi kalau tadi sekilas saja terlihat bagus. Dia juga tidak mungkin jadi pemain terbaik di Piala AFC 2017 kalau tidak berkualitas,” kata RD.
Dzhalilov didatangkan dari Istiqlol Dushanbe, sebuah klub asal Tajikistan yang menjuarai Liga Belarusia tiga kali berturut-turut sejak 2015.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Berencana Uji Coba Lawan Tim Negara Tetangga)
Setibanya di Palembang, Dzhalilov mengaku belum banyak mengetahui tentang sepak bola di Indonesia.
Dzhalilov mengaku perlu waktu untuk adaptasi dengan Sriwijaya FC terutama pada kultur di Palembang.
"Kalau kondisi kota Palembang oke, makanannya juga tidak masalah, tapi di Palembang panas dan makanannya banyak yang pedas, saya tidak suka pedas," kata Dzhalilov.
(Baca Juga: Kevin Brands Menambah Aroma Belanda di Skuat Bali United)
Menurut agen Dzhalilov, Ratna Mustika, Tajikistan memiliki suhu udara 6-7 derajat celcius sementara di Indonesia 27-33 derajat, jadi Dzhalilov butuh adaptasi.
Untuk mengatasi adaptasi makanan, Dzhalilov beruntung memiliki istri yang akan mengatasi masalah ini.
"Istrinya bisa masak, jadi tidak masalah, tinggal isi saja bahan makanan di lemari pendinginnya," kata Ratna Mustika.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Laskarwongkito.com |
Komentar