Pentolan Bonek, Andie Peci, memasang dua muka terkait rencana konvoi juara Bhayangkara FC di Surabaya pagi ini, Senin (18/12/2017). Dua muka ini yakni terkait pelaksaan konvoi Bhayangkara FC dan ancaman aksi Bonek usai konvoi tersebut.
Terkait konvoi juara Bhayangkara FC, Andie Peci tak terlalu mempermasalahkan.
"Kita tidak akan demo saat mereka konvoi, cukup kemarin saja."
"Biarkan saja mereka," ujar Andie Peci seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim, Senin (18/12/2017).
(Baca Juga: Masuk Nominasi Pemain Indonesia Selection vs Islandia, Ini Komentar I Made Wirawan)
Namun berbeda dengan soal Transfer Match System (TMS).
Andi Peci beserta ribuan Bonek lainnya telah mengultimatum PSSI dan Bhayangkara FC untuk menyerahkan akun TMS paling lambat dua hari setelah The Guardian menggelar konvoi.
Ultimatum itu dilayangkan Bonek saat CFD di Taman Bungkul kemarin, Minggu (17/12/2017).
Andie Peci pun menegaskan bakal menggelar aksi lebih besar jika Bhayangkara FC tak mengembalikan TMS pada Rabu (20/12/2017).
"Kami cukup tunggu saja sampai hari Rabu."
"Kalau memang tidak bisa mendapatkan TMS itu, kami akan gelar aksi yang lebih besar," tutup Andie Peci.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar