Mantan pelatih Blackburn Rovers, Steve Kean, tengah dalam tahap negosiasi dengan tim asal Thailand dan Indonesia.
Steve Kean memilih mundur setelah empat musim menukangi klub asal Brunei, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC, yang berlaga di Liga Singapura (S League).
Kean boleh dibilang menjadi idola baru publik sepak bola Brunei.
Pada periode 2014-2017, pelatih asal Skotlandia itu sukses mengantarkan DPMM menjuarai dua trofi bergengsi.
(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Rujuk di Dubai, Pasangan Ini Mengaku Senang Bisa Juara)
Kean membawa DPMM menjuarai S League untuk kali pertama dalam sejarah pada 2015.
Pada tahun pertamanya, Kean pun mampu mempersembahkan gelar juara Piala Singapura untuk klub milik Pangeran Brunei tersebut.
(Baca Juga: Ernesto Valverde Konfirmasi Nasib Bocah Termahal Barcelona pada El Clasico)
"Kami sudah menggelar pertemuan dengan salah satu klub di Indonesia," ucap agen Kean, Alister Veerasamy, kepada BolaSport.com, belum lama ini.
Akan tetapi, Alister bergeming saat ditanyakan klub mana yang dimaksud.
Di sisi lain, Kean ingin tetap mencoba peruntungan di klub asal Asia Tenggara lainnya. Dua negara yang dituju pelatih berusia 50 tahun itu yakni, Thailand dan Indonesia.
"Saya meninggalkan Brunei dengan berat hati. Negara yang luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada anggota keluarga kerajaan karena telah mengundang saya ke sini dan itu adalah sesuatu yang membanggakan," tutur Kean.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar