Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meluruskan kabar bahwa Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) tidak berniat untuk melarang pemain Indonesia untuk berkarier di Liga Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jendral FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.
Menurut Datuk Hamidin, PSSI menyebut bahwa setiap pemain memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka.
(Baca Juga: Meskipun Telah Dinaturalisasi, Ilija Spasojevic Tetap Dianggap AFC Sebagai Pemain Asing)
Setiap pemain juga berhak untuk memilih klub Liga Malaysia mana yang akan mereka bela.
Datuk Hamidin meluruskan bahwa sebenarnya Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, hanya tak berkenan dengan perpindahan pemain sepak bola terbaik milik Indonesia tersebut ke Liga tetangga.
Sebenarnya, hal ini berkaitan dengan kekhawatiran PSSI terhadap skuat timnas Indonesia di ajang Asian Games tahun mendatang.
"Pihak PSSI ada yang menghubungi saya untuk menjelaskan hal tersebut."
(Baca Juga: Sikap Mario Gomez Ingatkan Kapten Persib pada Sosok Eks Pelatih Timnas Indonesia)
"Mereka memberi tahu saya apabila PSSI hanya memberikan nasihat kepada pemain, bukannya melarang pemain untuk berkarier di Malaysia," tutur Datuk Hamidin dikutip BolaSport.com dari bharian.com.my.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sangat geram ketika mendengar ada beberapa pemain Indonesia yang berlabuh ke klub-klub Malaysia.
Sejauh ini baru Evan Dimas dan Ilham Udin Armayin, yang resmi berseragam Selangor FA dengan durasi kontrak satu musim.
Edy geram dikarenakan ia takut permainan Evan Dimas dan Ilham Udin terbaca oleh pemain-pemain Malaysia yang memperkuat timnasnya.
Terlebih, Evan Dimas dan Ilham Udin merupakan dua pilar penting bagi timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di Asian Games 2018.
Editor | : | Harry Wahyu Pratama |
Sumber | : | bharian.co.my |
Komentar