Untaian Al Fatihah, Ayat Kursi, hingga shalawat menjadi teman sekaligus pegangan penjaga gawang Borneo FC, Muhammad Ridho, selama Liga 1 musim 2017.
Muhammad Ridho tercatat sebagai kiper tersibuk sepanjang musim 2017.
Pengawal mistar berusia 26 tahun itu mengoleksi jumlah penyelamatan terbanyak dengan 104 kali.
Selain doa orang tua, Ridho mengaku selalu merapal doa untuk meminta keselamatan dan kelancaran kepada Tuhan di setiap pertandingan yang dijalaninya.
"Saat masuk lapangan, saya merasa perlu membaca Al Fatihah dan Ayat Kursi."
"Itu sekaligus sugesti saya agar selalu nyaman di bawah mistar," ucap Ridho kepada BolaSport.com, belum lama ini.
(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Rujuk di Dubai, Pasangan Ini Mengaku Senang Bisa Juara)
Pada musim lalu, Borneo FC berada di urutan keempat dalam jajaran tim dengan kebobolan terminim yakni 39 gol.
Borneo FC hanya berada di bawah Persija Jakarta (24 gol), Persib Bandung (34), dan Persipura Jayapura (37).
(Baca Juga: Ernesto Valverde Konfirmasi Nasib Bocah Termahal Barcelona pada El Clasico)
"Terus, saat kami dalam situasi diserang atau satu lawan satu, saya baca shalawat," ujar Ridho.
"Jika ada yang sadar, mulut saya terlihat seperti orang komat-kamit," tutur kiper asli Pekalongan, Jawa Tengah itu.
Meski begitu, boleh dibilang Ridho kurang mendapatkan apresiasi dari PSSI.
Terakhir, tidak ada nama sang kiper dalam tim pilihan Indonesia Selection untuk menghadapi Islandia pada 11 Januari 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar