Kehadiran sosok striker naturalisasi berdarah Kamerun, Herman Dzumafo Epandi, di kubu Sriwijaya FC menimbulkan pertanyaan publik.
Namun, meski kabarnya telah santer mencuat, kini bukan berarti bomber yang musim 2017 membela PSPS Riau itu telah resmi berseragam Sriwijaya FC musim depan.
Penyerang 37 tahun tersebut masih harus menjalani tes medis terlebih dahulu hingga akhirnya ia resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar Laskar Wong Kito.
Di balik itu semua, ternyata sosok Dzumafo di klub Sriwijaya FC sudah diminati oleh arsitek tim, Rahmad Darmawan, sejak ajang Liga 2 digeber.
(Baca Juga: Rebut Hati Victor Igbonefo, Maung Bandung Dapat Keuntungan Ini)
Yakni tepatnya pada babak delapan besar, Dzumafo yang saat itu berjuang bersama PSPS sudah dipantau performanya oleh utusan tim pelatih Sriwijaya FC.
Dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel, Dzumafo akan menjadi target-man di lini depan karena penyerang Sriwijaya FC yang ada saat ini berkarakter pelari semua.
“Dzumafo ini akan jadi target dalam permainan. Untuk variasi taktik karena penting bagi tim memainkan cara berbeda dalam organisasi menyerang. Mengingat, penyerang yang kita miliki saat ini pelari semua."
“Tapi jujur saya tahu dia tidak muda, 37 tahun. Saya kirim tim khusus ke Bandung saat delapan besar untuk melihat dia bermain bersama PSPS. Dia akan kita buat menjadi bagian dari tim. Kita butuhkan dia untuk buat sesuatu berbeda dari yang kita punya,” ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | http://sumsel.tribunnews.com/ |
Komentar