Sriwijaya FC belum berhenti berburu, kini giliran penyerang naturalisasi Herman Dzumafo Effandi yang menjadi target bidikan.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, tak ragu menyatakan ketertarikannya kepada penyerang 37 tahun itu.
Namun, tak semua pecinta Sriwijaya FC sejalan dengan keinginan Rahmad Darmawan.
Beberapa oknum menyatakan tak setuju jika Laskat Wong Kito merekrut Dzumafo.
Hal ini lantaran Dzumafo sudah berusia dan lama tak berkiprah di Liga tertinggi sepak bola Indonesia.
Akan tetapi siapa sangka, dari semua kekurangan itu Dzumafo masih memiliki banyak kelebihan.
Berikut BolaSport.com menyajikan keuntunganan yang didapat Sriwijaya FC jika mendatangkan Herman Dzumafo.
1. Karakter Dzumafo
Dzumafo biasa bermain sebagai penyerang murni.
Tak hanya mencetak gol, Dzumafo nantinya juga bisa berperan sebagai pemantul bola atau pun pengontrol tempo lini penyerangan.
Ia memiliki karakter yang mampu menjadi pembeda dari seluruh penyerang kini Sriwijaya FC.
2. Postur ideal
Dzumafo merupakan pemain naturalisasi asal Kamerun, tentu perawakan bule ada pada dirinya.
Ia memiliki postur yang ideal, dengan tinggi 1,85 meter, keuntungan Sriwijaya FC untuk memaksimalkan peluang mencetak gol dari servis sepak pojok.
3. Kuat dalam menjaga bola
Dengan postur yang demikian, Dzumafo bukan tipe penyerang yang mengandalkan kecepatan.
Ia tipe penyerang yang mengandalkan postur tubuh.
Dzumafo mampu menjaga bola sedikit lebih lama ketika support pemain serangan Sriwijaya FC terlambat.
(Baca Juga: Terungkap, Persija Jakarta Ngebet Boyong Yabes Roni dari Bali United)
4. Ada yang lebih tua dari Dzumafo namun tetap eksis di Liga 1
Ya, Dzumafo kini telah berusia 37 tahun.
Namun apakah ini usia tertua yang dimainkan pesepakbola di kasta tertinggi sepak bola Indonesia?
Kayamba Gumbs dulu masih bermain di usia 39 dan Cristian Gonzales masih bermain untuk Arema FC diusianya yang kini menginjak 41.
Kedua pemain tersebut menjawab bahwa usia hanya angka.
5. Kaya pengalaman
Tak bisa dipungkiri Dzumafo memiliki banyak pengalaman di kompetisi sepak bola Indonesia.
Tercatat ia sempat membela klub papan atas Indonesia seperti Persib Bandung, Arema FC, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar