Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez dikabarkan gemar mengorbitkan pemain muda.
Saat melatih Johor Darul Ta’zim, beberapa pemain muda sukses diorbitkan ke timnas senior Malaysia bahkan beberapa diantaranya mampu menjadi pilar inti.
Fazly Mazlan menjadi salah satu sumbangsih terbesar Gomez bagi sepak bola Malaysia.
Berkat Gomez, kini Fazly menjadi pilihan utama di lini kiri pertahanan Harimau Malaya.
(Baca Juga: Terungkap, Persija Jakarta Ngebet Boyong Yabes Roni dari Bali United)
Hal serupa pun dilakukanya saat melatih South China di Liga Hong Kong.
Di sana, Roberto Carlos Mario Gomez sukses membuat Li Kong Wai menjadi salah satu penyerang andalan timnas Hong Kong.
Kegemaran Gomez tersebut sebetulnya sudah dilakukannya sejak lama tepatnya sejak menjalani debutnya sebagai pelatih di Lanus (Argentina) pada 1997.
Saat melatih Lanus, Gomez berhasil memoles Ariel Ibagaza yang kala itu digadang-gadang sebagai gelandang masa depan Argentina.
Sehabis melatih Lanus, Roberto Carlos Mario Gomez pindah ke Mallorca menggantikan Hector Cuper yang direkrut Valencia pada 1999.
Meski demikian durasi melatih Gomez di Mallorca hanya satu bulan
Di Mallorca, Gomez terbentur regulasi La Liga yang mengharuskan setiap pelatih kepala harus memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala selama dua musim penuh.
(Baca Juga: Daniil Kvyat, Ditendang Sekaligus Dipuji Tim Toro Rosso)
Meski kariernya singkat di Mallorca, Gomez berhasil memberikan debut di tim senior pada pemain yang kelak menjadi pengisi lini depan timnas Spanyol yaitu Diego Tristan.
Tristan yang dinaikan Gomez dari Mallorca B menjalani debutnya di tim senior saat melawan Molde (25/8/1999) pada ajang kualifikasi Liga Champions.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar