Hampir sepekan Madura United menggelar sesi latihan untuk menyambut musim kompetisi 2018. Namun, selama itu, hanya ada satu menu latihan bagi Slamet Nurcahyo dan kolega yakni latihan peningkatan fisik.
Latihan Madura United masih belum dipimpin oleh Gomes de Oliveira, sang pelatih kepala.
Sesi latihan yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan ini dipimpin oleh dua asisten pelatih, Danilo Fernando dan Winedy Purwito, serta pelatih fisik, Joachim Kika Filho.
Danilo tidak memungkiri bahwa latihan selama ini memang lebih fokus pada latihan fisik. Sebab, dia melihat kondisi fisik pemain memang belum ideal pasca libur.
(Baca Juga: Fokus Berbenah, Sriwijaya FC Terapkan Hal Ini di Akhir Tahun)
Kesiapan fisik juga menjadi dasar sebelum berlatih teknik dan taktik.
“Selama ini latihan dari pelatih fisik Kika lebih fokus pada tes fisik untuk ambil data yang akurat tentang kondisi pemain. Setelah itu kami akan sesuaikan dengan progran kebugaran ke depan,” kata Danilo.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini menyebut bahwa latihan fisik mungkin akan terasa besar bagi setiap pemain.
Tapi, Danilo senang karena suasana latihan sejauh ini berjalan bagus. Pemain tidak mengeluh dan justru merasa senang.
“Suasana latihan baik, pemain juga menjalankan program latihan dengan semangat,” tandasnya.
Sementara itu, beratnya sesi latihan fisik ini diakui oleh winger Madura United, Bayu Gatra.
Sebab, Bayu harus kembali membiasakan diri berlatih pasca libur. Tapi, pelan-pelan latihan fisik pun tidak lagi terasa berat saat tubuhnya sudah beradaptasi.
(Baca Juga: Ada Duel Dua Gelandang Timnas Brasil di Laga El Clasico Pekan Ini, Satu Diantaranya adalah Pemain Debutan)
“Awalnya memang berat karena baru saja libur kompetisi. Jadi, lebih pada pengembalian fisik. Yang penting saya dan teman-teman tetap fight pada setiap latihan dan kalau sudah waktunya bertanding,” kata Bayu.
Bayu juga tidak merasa ada yang berbeda dalam sesi latihan meskipun tidak dihadiri oleh Gomes.
Pasalnya, Danilo dan jajaran pelatih lain menjalankan latihan seperti program yang biasanya dilakukan oleh Gomes. Tidak ada perbedaan mencolok.
Selain itu, Danilo juga bisa cepat beradaptasi dengan pemain-pemain Madura United. Karena itu, Bayu menyebut sudah tidak ada rasa canggung lagi dengan Danilo.
“Saya dan teman-teman welcome saja karena mereka kan sudah koordinasi dengan pelatih kepala. Jadi, kami bisa melaksanakan sesuai dengan instruksi pelatih pengganti selama coach Gomes masih di Brasil,” tutup mantan pemain Bali United.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar