Pemain baru Madura United, Noureddine Davronov, sejauh ini masih belum mendapatkan nomor punggung resmi dari pihak klub. Noura, sapaaan karib Noureddine, mengaku jika dia tidak akan pilih-pilih soal nomor punggung.
Ada dua nomor punggung yang sebelumnya cukup identik dengan Noura.
Saat masih bermain di klub Istiqlol, dia memakai nomor punggung 8. Adapun di tim Nasional Tajikistan, pemain berusia 28 tahun memakai nomor punggung 9.
Masalahnya, kedua nomor punggung tersebut sudah memiliki empunya di Madura United.
Nomor punggung 8 dipakai oleh Bayu Gatra dan nomor punggung 9 dipakai oleh pemain naturalisasi Greg Nwokolo.
“Saya tidak memiliki nomor punggung kesukaan. Bagi saya yang terpenting bisa bermain sepakbola dan bisa meraih gelar juara bersama Madura United,” kata Noura.
(Baca Juga: Ricardo Kaka Pensiun dari Sepak Bola, Ini Petualangan Berikut Sang Legenda)
Selain membawa Madura United meraih juara, ada satu target lain yang ingin dicapai oleh kapten timnas Tajikistan tersebut bersama klub berjuluk Laskar Sape Kerrap.
Dia ingin membawa klub bisa bersaing di kompetisi level Asia, seperti yang dilakukan di Istiqlol.
“Nantinya saya ingin bisa bermain lagi di AFC Cup atau bahkan Liga Champions Asia,” tandasnya.
Sriwijaya FC Ingatkan PT LIB Soal Tunggakan Utang Sebelum Gelar Piala Presiden https://t.co/RwgwRq2X5g
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 22, 2017
Target tersebut menurut Noura bukan hal yang mustahil untuk bisa dicapai. Sebab, dia melihat Madura United punya komposisi pemain yang bagus.
Ia juga sudah mengamati kiprah Madura United musim lalu dan yakin dengan komposisi tim.
“Madura United adalah tim kuat meskipun musim lalu tidak berada di empat besar. Mereka hanya tidak beruntung di akhir kompetisi sehingga kehilangan posisi di papan atas. Saya pikir kami bisa berada di posisi lebih baik,” ujarnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar