Duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung mungkin tidak lagi jadi laga paling panas di Liga 1 musim 2018.
Musim depan akan tersaji duel dua kekuatan besar sepak bola Jawa Timur yakni Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Duel antara Arema FC kontra Persebaya diprediksi akan berlangsung panas.
Sejak dulu tensi panas sudah terjadi dalam persaingan sepak bola Malang dan Surabaya.
Mereka akan berebut hegemoni sebagai klub terbaik di Jawa Timur.
Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, mengakui jika pertandingan melawan Persebaya membuat dia sangat penasaran.
Hendro sangat antusias dan merasa bahwa pertandingan ini akan seru lantaran gensi antara kedua kubu.
“Arema sudah lama tidak ada pertandingan derby melawan Persebaya. Kami dari pemain sendiri ada rasa seru juga. Kami pasti akan tampil lebih ngotot karena gensi pertandingan lawan Persebaya kan sangat tinggi sekali,” ucap Hendro.
“Tapi, bukan hanya lawan Persebaya saja kami ngotot. Lawan semua tim juga harus ngotot,” sambungnya.
Selain duel lawan Persebaya, Hendro mengaku juga antusias menyambut rencana digelarnya Piala Presiden 2018.
Sebagai juara bertahan, Hendro tentu saja tidak ingin Singo Edan meraih hasil minor pada turnamen pramusim yang diikuti 20 tim tersebut.
Borneo FC Lepas 9 Pilar Musim 2017 dan Rekrut 4 Pemain Asing Baru Ini https://t.co/t14Y1sZ3kv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 22, 2017
Namun, Hendro memilih menahan diri untuk sesumbar soal ambisi Arema FC di Piala Presiden 2018.
Menurut eks pemain Persela Lamongan ini, persaingan antar klub sangat sulit diprediksi. Hal itu sudah terjadi di Liga 1 musim 2017 lalu.
“Semua klub berat di Piala Presiden ini. Karena sepak bola sekarang kan tidak bisa diprediksi. Musim lalu saja di Liga 1 banyak klub besar yang berada di papan bawah klasemen. Persib Bandung juga tidak berada di papan atas,” urai Hendro.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar