Tak hanya Pelatih Arema FC Joko Susilo saja yang gembira setelah berhasil mendaratkan bek senior Purwaka Yudhi ke Malang.
Pemain muda Arema FC, Bagas Adi Nugroho, mengaku senang dengan kedatangan mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Menurut Bagas, Purwaka banyak memberikan pengaruh terhadap permainannya di lapangan.
Kendati sebelumnya tidak mengenal dekat, namun gaya permainan Purwaka kerap dijadikan inspirasi oleh Bagas.
“Sudah lama saya mengamati cara bermain mas Purwaka, kira-kira sejak saya pertama gabung di Timnas U-19,” ujar Bagas kepada BolaSport pada Sabtu (23/12/2017) malam lalu.
(Baca Juga: Comvalius Nilai Bali United Akan Kesulitan di Level Asia)
Sebagai bek yang memiliki jam terbang tinggi, Purwaka dikenal sebagai pemain yang sulit untuk dilewati oleh lawan.
Purwaka dikenal cepat mengambil keputusan tetapi tidak mudah panik ketika tim dalam kondisi tertekan.
Kini kesempatan Bagas untuk berduet dengan Purwaka terbuka lebar setelah Purwaka kembali bermain bersama tim yang pernah dia bela saat merengkuh juara Indonesia Super League (ISL) pada musim 2009/2010 ini.
“Ya Alhamdulillah akhirnya bisa satu tim,” sambung Bagas.
Purwaka meninggalkan Arema dan memilih gabung dengan Persib pada awal 2016 lalu bersama Samsul Arif.
Namun karir Purwaka di Persib tidak secemerlang ketika di Arema, dia mengalami cedera lutut yang mengharuskannya absen panjang.
(Baca Juga: Pebalap Tertinggi MotoGP Sesalkan Kegagalannya Tunggangi Motor Andrea Dovizioso)
Kini Purwaka bisa jadi merupakan solusi atas salah satu persoalan Arema FC pada kompetisi Liga 1 lalu terutama di sektor pertahanan.
Musim lalu Arema FC hanya memiliki dua bek tengah murni, yakni Bagas Adi Nugroho dan Arthur Cunha.
Ketika Bagas atau Arthur tidak bisa bermain salah satu atau bersamaan, maka Arema FC harus melakukan rotasi. Rotasi ini posisi krusial ini bahkan menempatkan pemain tidak di posisi asli.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar