Gelaran Liga 1 musim 2017 masih belum 100 persen selesai. Beberapa hak klub peserta Liga 1 belum dipenuhi oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai operator kompetisi, termasuk yang dirasakan Bhayangkara FC.
Hak tersebut terkait dengan dana subsidi peserta Liga 1 musim 2017 yang dijanjikan PT LIB.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi belum melunasi uang subsidi yang menjadi hak bagi tim-tim peserta kasta tertinggi Liga Indonesia.
Terlebih lagi, kompetisi Liga 1 sudah berakhir sejak sebulan lalu.
(Baca Juga: Eks Gelandang Persib Asal Paraguay Buka Suara Soal Eka Ramdani)
Dana subsidi yang belum dicairkan PT LIB pun terbilang besar, disinyalir berkisar antara Rp 1,5 hingga Rp 2 miliar.
Namun terkait kasus tersebut, Manajer Bhayangkara FC, Sumardji tak ingin banyak berkomentar.
Ia mengaku takut salah memberikan tanggapan lantaran membawa nama institusi.
(Baca Juga: Terpopuler OLE - Dari Kesetiaan Boaz Solossa, Bantahan PKNS FC Hingga Persebaya yang Terancam Terusir dari Surabaya)
"Biar teman-teman yang bicara mengenai itu (tunggakan PT LIB)," ujar Sumardji seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar