Pertandingan uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 4 Januari 2018, tidak hanya dimanfaatkan oleh Arema FC untuk mengukur sejauh mana peforma timnya. Tetapi dalam kesempatan itu, mereka juga akan menjadikan laga ini sebagai ajang seleksi striker asing.
“Lawan PSIS mungkin juga akan kami jadikan sebagai ajang untuk seleksi striker asing,” ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo kepada BolaSport.com.
Munculnya rencana seleksi ini sekaligus mematahkan rencana pasti Arema FC mendatangkan striker asal Brasil, Patrick Cruz, yang juga mantan pemain Mitra Kukar.
Sebab, Joko mengisyaratkan bahwa nantinya striker yang datang ke Malang bisa jadi lebih dari satu.
“Kemampuannya akan kami lihat dulu. Bisa jadi lebih dari satu, bisa juga nanti hanya satu,” kata pelatih yang akrab disapa Getuk ini.
(Baca Juga: Suramadu Super Cup Tanpa Persebaya, Ini Perubahan Penting Turnamen Itu)
Striker bisa jadi merupakan kebutuhan mendesak bagi Arema FC.
Musim 2017, lini tersebut menjadi masalah krusial, karena mereka hanya memiliki dua striker murni, Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan.
Namun pada musim 2018, persoalan itu kemungkinan bisa teratasi.
Khusus striker lokal, mereka sudah resmi mengikat tiga pemain.
Selain Dedik Setiawan yang dipertahankan, ada dua striker potensial lagi yakni Ahmad Nur Hardianto dan Rivaldi Bawuo.
(Baca Juga: Dari Sejarah, Zidane Beruntung Tak Dipecat Setelah Kalah Telak dari Barcelona)
Soal nama pemain asing yang akan datang, Joko masih menyimpan rapat-rapat.
Namun agaknya seleksi akan dilakukan dengan jangka waktu cukup panjang, karena format uji coba melawan PSIS dilakukan dengan sistem kandang dan tandang.
Untuk laga tandang akan dilakukan di markas sementara PSIS Semarang, Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang pada Minggu (7/1/2018).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar