Laga uji coba kedua Sriwijaya FC melawan tim juara Propov Sumsel 2017, dari Kabupaten Pagar Alam, Bina Citra Andalan, Kamis (28/12/2017) sore WIB.
Sriwijaya FC kembali tampil perkasa dalam laga uji coba kedua ini, delapan gol tanpa balas bersarang ke gawang Bina Citra Andalan.
Sayangnya, hasil positif Sriwijaya FC ini sempat diwarnai oleh kericuhan di luar stadion, tepatnya di area parkir Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang.
Dilansir BolaSport.com dari Palembang.tribunnews.com, beberapa suporter yang memakai baju hijau awalnya memprovokasi dengan melemparkan batu dan kayu yang berada di sekitar parkiran.
Satu mobil putih dan puluhan motor rusak terkena lemparan. Beberapa helm juga dilemparkan oleh dua kubu yang terlibat kericuhan.
Direktur Pertandingan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Augie Bunyamin setelah pertandingan menyebutkan akan segera menyelidiki kasus ini.
“Di level ketua dan pengurus (kelompok suporter -red) tidak ada masalah, semua bisa saling berdampingan. Kita akan terus selidiki mengapa hal ini tidak sampai ke akar rumput," Kata
Manajemen SFC akan mengambil sikap tegas terkait hal ini dan opsi pembekuan suporter kemungkinan akan kembali diambil bila keributan akan kembali terulang baik di sesi latihan maupun uji coba SFC.
"Kami yakin yang rusuh tadi bukanlah suporter dan jangan-jangan nama pemain SFC pun mereka tidak kenal, cuma mau rusuh di stadion," jelas Augie Bunyamin.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar