Striker lokal Sriwijaya FC, Rizky Dwi Darmawan Ramadhana siap tampil dengan performa terbaiknya, demi memperebutkan posisinya.
Tak tanggung-tanggung, Rizky harus bersaing dengan dua pemain naturalisasi Sriwijaya FC, yakni Alberto Goncalves dan Esteban Vizcara.
Selain itu, Rizky juga harus berhadapan dengan pemain terbaik AFC 2017 asal Tajikistan, Manucheckhr Dzalilov.
Meskipun begitu, Rizky tetap pasrah terhadap keputusan yang diambil pelatih Sriwijaya FC.
"Yang penting pemain kerja keras di lapangan. Kalau dikasih kesempatan ya kasih kemampuan terbaik. Kan yang menentukan main atau tidaknya pelatih, jadi kita harus kerja keras, kalau dikasih kepercayaan main bagus," ujar Rizky.
(Baca Juga: PSMS Medan Selangkah Lagi Rekrut Dua Pemain Asing Asal Amerika Latin dan Afrika)
Rizky tidak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap menyikapinya dengan positif.
"Pasti ada kesempatan lah walaupun kayak saya yang pemain lokal. Nanti juga akan ada kesempatan. Kayak pemain pengganti, main dari awal," tambah Rizky.
Rizky sendiri merupakan pemain yang besar bersama Sriwijaya FC.
Ia memulai karirnya di Sriwijaya FC U-21 pada 2005 lalu dan Laskar Wong Kito Mudo hingga 2013.
Sebelumnya, tahun 2011 ia dipromosikan ke Sriwijaya FC senior.
Rizky pernah menyabet gelar Top Scorer dan mengantarkan SFC U-21 juara Liga Super Indonesia U-21 di musim 2012-2013.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar