Setelah ditinggal sejumlah pilar penting yang mengisi skuatnya musim lalu, kini Bhayangkara FC harus berusaha ekstra keras untuk mempertahankan personel tersisa.
Jawara Liga 1 musim 2017 harus rela melepas pilar pentingnya seperti Ilija Spasojevic, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armaiyn.
Bahkan, Bhayangkara FC terancam kehilangan bek tangguh Otavio Dutra.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tidak bisa berbuat banyak atas keputusan para pemainnya yang memutuskan untuk hengkang.
(Baca Juga: Statistik dan Performa Timnas Indonesia Seluruh Kelompok Usia Selama 2017)
Kendati demikian, ia memilih untuk mempertahankan pemain yang masih ingin memperkuat skuat The Guardian. Salah satunya ialah Lee Yoo-joon.
Simon McMenemy tampaknya berusaha habis-habisan untuk memastikan sang gelandang bisa bertahan di Bhayangkara.
Pelatih asal Skotlandia tersebut menganggap pemain asal Korea itu sebagai bandul keseimbangan dalam permainan Bhayangkara FC.
"Kami akan coba mempertahankan Lee Yoo-joon sebagai kuota pemain asing Asia," kata Simon McMenemy, dilansir BolaSport.com dari liga-indonesia.id.
"Dia sangat fantastis buat Bhayangkara FC. Lee Yoo-joon sungguh bagus di kompetisi kemarin," lanjutnya.
Menurut Simon, cara bermain Lee Yoo-joon yang sejak kecil tinggal di Brasil itu, mampu membuat permainan Bhayangkara FC stabil.
Terbukti, Lee Yoo-joon memiliki andil atas Bhayangkara yang akhirnya sukses menggondol gelar juara Liga 1.
(Baca Juga: Febri Hariyadi Jadi Pemain Timnas Indonesia Tersibuk Selama Tahun 2017)
"Statistik tidak bisa dibohongi. Saya pikir Lee masih bisa bermain untuk beberapa tahun lagi."
"Jadi kami berusaha keras untuk bernegosiasi dengan dia," ujarnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar