5 Fakta Menarik M. Ridhuan, Pemain Fenomenal yang Didatangkan Borneo FC

Borneo FC resmi mengumumkan rekrutan terbaru mereka, Muhammad Ridhuan, untuk bertarung di Piala Presiden 2018.

Pengumuman Borneo FC disampaikan melalui akun instagram resmi klub, @Borneofc.id.

"Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengkonfirmasi slot legiun asing Pesut Etam di Piala Presiden 2018, ditempati Muhammad Ridhuan," tulis Borneo FC.

Tentu M. Ridhuan bukan orang baru lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia.

(Baca Juga: M. Ridhuan Resmi Perkuat Borneo FC di Piala Presiden 2018, Ini Kata Presiden Klub)

Kehadiran pemain berlabel Timnas Singapura itu pun memunculkan fakta-fakta menarik.

Berikut BolaSport.com merangkum:

1. Sudah pernah berkarier di Indonesia

M. Ridhuan telah berkarier sekitar empat tahun di Indonesia.

Pemain sayap ini pertama ke Tanah Air setelah bergabung dengan Arema Indonesia pada 2009.

2. Mengantar Arema FC juara ISL di musim perdananya

Setelah bergabung bersama Arema Indonesia di musim 2009/2010, ia langsung merasakan gelar juara.

3. Borneo FC, klub baru tapi lama bagi M. Ridhuan.

Setelah membela Arema, ia dipinjamkan ke Persisam Putra (sekarang menjadi Bali United).

Klub tersebut mempunyai home base di Samarinda, tempat Borneo FC kini bermarkas.

4. Setelah pulang ke Singapura, M. Ridhuan menjadi pemain yang tak tergantikan di klub barunya

Usai membela Persisam, M. Ridhuan pulang ke Singapura.

Ia bergabung dengan klub Singapura, Geylang Internasional.

Bersama klub tersebut, ia tampil tanpa tergantikan sekalipun.

Dari 27 laga Geylang, M. Ridhuan juga menjadi starter sebanyak 27 kali.

5. Masih aktif bermain hingga saat ini

Seusai berkarier di Indonesia, M. Ridhuan belum meredup.

Ia membela klub elite Singapura seperti Geylang Internasional (2014), Tampines Rovers (2015) dan Warriors FC (2016 dan 2017).

Bahkan di musim terakhirnya bersama Warriors FC, ia menjadi pemain keempat yang paling banyak dimainkan.

M. Ridhuan bermain sebanyak 19 lada dari 24 laga dan antarkan Warriors FC finis di posisi lima klasemen Liga Singapura 2017.

(Baca Juga: Kapten Arema FC Kembali Dikabarkan Merapat ke Bali United)

 

Tim Nasional (Timnas) Indonesia resmi menutup tahun 2017 dengan sejumlah catatan. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai federasi tertinggi yang menaungi olahraga sepak bola mengelola timnas sepak bola dalam empat tingkatan atau kelompok usia. Empat kelompok usia tersebut yakni timnas U-16, U-19, U-22, dan timnas Indonesia (senior). Di tahun 2017, timnas Indonesia dan U-22 dilatih oleh Luis Milla Aspas, timnas U-19 dipimpin oleh Indra Sjafri, dan timnas kelompok umur paling muda, yakni U-16 diarsiteki oleh Fakhri Husaini. Bagaimana menurut kalian? #timnas #timnasindonesia #timnasu19 #timnassenior #timnasu22 #timnasu16 #garudamuda #indonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 1, 2018 at 9:04pm PST