Sudah satu pekan Marko Simic merasakan tinggal di Indonesia, seusai resmi menjadi pemain baru Persija Jakarta.
Selama waktu itu, Marko Simic mencoba menceritakan sedikit bagaimana adaptasinya di Indonesia, khususnya Jakarta.
Selain Jakarta, Simic juga memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke Bali.
Ia datang ke Pulau Dewata untuk menikmati pergantian tahun baru bersama teman-temannya.
(Baca juga: Jawaban Mengejutkan Agen yang Biasa Mewakili Ferdinand Sinaga soal Hijrah sang Pemain ke Malaysia)
Selama tinggal di Jakarta, Simic mengaku nyaman.
Meski pun, ia tidak suka dengan kemacetan yang terjadi di Ibu Kota Indonesia itu.
"Sejauh ini, saya nyaman tinggal di Jakarta, tetapi macetnya sangat parah, harus sedikit terbiasa," kata Simic.
(Baca juga: Klub Ini Bisa Kena Sanksi FIFA, Hal Itu Terkait dengan Calon Bek Asing PSMS Medan)
Simic menambahkan, Jakarta sama seperti di Vietnam yang identik dengan macet.
Di Vietnam, Simic sempat tinggal di sana dari 2015 sampai 2017 dengan memperkuat Becamex Dinh Duong, Dong Thap, dan Long An.
"Vietnam sedikit ramai, tetapi ya saya rasa sedikit mirip di sini, jadi itu tidak masalah," ucap penyerang berusia 29 tahun itu.
(Baca juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)
Terkait dengan menu masakan di Indonesia, Simic mengatakan sama saja dengan negara-negara Asia yang pernah dihuninya.
Selain Indonesia dan Vietnam, Simic pernah tinggal di Malaysia pada 2017 dengan memperkuat Negeri Sembilan FA dan Melaka United.
"Masakan Indonesia itu pedas seperti layaknya masakan Asia, tetapi saya bisa makan makanan itu dan cukup lezat," kata Simic.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar