Manajemen Arema FC akhirnya mendapatkan kabar gembira mengenai tunggakan subsidi dari operator Liga 1.
Seperti diketahui, operator Liga 1 masih memiliki tunggakan yang belum dibayarkan kepada Arema FC, yakni bulan Oktober dan November sebesar Rp 625 juta tiap bulannya.
Dilansir BolaSport.com dari suryamalang.tribunnews.com, tunggakan tersebut masih ada tambahan di bulan Desember sebesar Rp 1,5 Miliar.
Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmaji, tunggakan tersebut masih belum dibayarkan secara keseluruhan.
Selain itu, pembayaran ini masih subsidi untuk bulan Oktober.
"Tetapi tidak utuh sejumlah yang kami terima. Sebab, masih harus dipotong denda-denda lainnya," ujar Sudarmaji.
Arema FC berharap pembayaran untuk bulan November bisa segera dirampungkan sesuai komintmen sebelumnya.
(Baca juga: Djadjang Nurdjaman Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2018)
"Kalau sesuai komitmen awal kami berharap untuk penyelesaiannya paling tidak sesuai yang sudah dijanjikan, yakni awal Januari untuk sisa subsidi bulan November serta penyelesaian subsidi Rp 1,5 miliar pada akhir Januari," tambah Sudarmaji.
Manajemen Arema FC juga masih akan melakukan pembicaraan mengenai rating televisi dan juga rating Liga.
"Kelihatannya nanti akan ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal itu. Sebab, sampai saat ini untuk rating dan ranking memang masih belum ada pembicaraan apapun," pungkasnya.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar