Striker asal Papua, Patrich Wanggai, secara tak terduga meninggalkan Persib Bandung di sela persiapan tim jelang kompetisi musim 2018.
Pemain 29 tahun tersebut baru saja menjadi rekrutan teranyar Maung Bandung bersama satu pemain lainnya, Eka Ramdani.
Wanggai, yang dikenal sebagai penyerang bernaluri tajam, sebenarnya diharapkan menjadi sosok penting di lini serang Persib.
Namun, Wanggai pergi tanpa alasan yang jelas sebelum kompetisi resmi bergulir.
(Baca Juga: Klub Promosi Liga 1 Coret Kiper yang Pernah Membela Timnas Indonesia)
Agen Patrich Wanggai, Arif Anwar, pun merasa kaget mengenai keputusan sang pemain angkat kaki dari Persib Bandung.
"Saya juga kaget, kok batal. Mungkin ada pertimbangan lain atau apa, saya kurang tahu. Intinya, belum berjodoh saja dengan Persib," ujar Arif Anwar.
Perginya Patrich Wanggai secara tiba-tiba pun menuai berbagai komentar dan spekulasi.
Banyak dari publik, terutama bobotoh, menganggap tindakan Wanggai berhubungan dengan insiden jari tengah.
Ya, Wanggai sempat mengacungkan jari tengah ke arah tribun bobotoh saat masih bersama Borneo FC.
(Baca Juga: Komposisi Pemain Sementara Arema FC untuk Musim 2018 Nyaris Sempurna)
Wanggai menampilkan sikap tak terpuji saat bertandang ke markas Persib di duel Liga 1 2017 bersama Borneo FC.
Setelah medapat tekanan dari teriakan bobotoh, penyerang asli Papua tersebut tampak mengacungkan jari tengah ke arah tribun.
Terkait perilakunya tersebut, keberadaan Patrich Wanggai di Kota Kembang lantas mendapat penolakan dari segenap bobotoh.
Namun meski begitu, mantan mesin gol Sriwijaya FC tersebut telah menuturkan permintaan maafnya kepada Persib dan bobotoh.
“Sebenarnya itu bukan provokasi, tapi saya tahu itu salah. Mungkin saya khilaf atau buat hal yang tidak betul dan tidak benar dan saya minta maaf," tuturnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar