Bruce Djite resmi bergabung PSM Makassar untuk mengarungi Liga 1 musim 2018.
Pemain asal Autralia itu resmi diperkenalkan oleh manajemen PSM Makassar di Hotel Aryaduta, Makassar, Rabu (3/1/2018).
Bruce Djite diproyeksikan untuk mengisi lini depan skuat Juku Eja yang dulunya diisi oleh Pavel Purishkin.
Kehadiran pemain 30 tahun itu pun memunculkan fakta-fakta menarik, mulai dari karier hingga capaian bersama Timnas Australia.
(Baca Juga: Fantastis! Segini Biaya yang Dikeluarkan PSM Makassar untuk Datangkan Bruce Djite)
Berikut BolaSport.com merangkum fakta menarik dari Bruce Djite:
1. Bruce Djite memulai karier pada 2005, ia saat itu membela Nortern Spirit.
2. Sebelum bergabung PSM Makassar, ia bermain untuk Suwon FC, klub yang berlaga di kasta kedua Liga Korea Selatan.
3. Terhitung, selama kariernya Bruce bermain di lima negara berbeda.
Lima negera tersebut adalah Liga Australia (Nothern Spirit, Marconi Stallions, A.I.S, Adelaide United, Gold Coast Utd), Liga Turki (Genclerbirligi dan Diyarbakirspor), Liga China (JS Sainty), Liga Korea Selatan (Suwon FC) dan Liga Indonesia (PSM Makassar).
4. Bruce merupakan bagian Timnas Australia pada 2008 hingga 2010.
Dilansir dari Transfermarkt.com, ia mengoleksi enam caps bersama skuat Socceroos itu.
5. Bruce sempat memiliki harga yang lebih mahal dari Michel Essien saat diboyong Persib Bandung.
Tepatnya pada 2010 di Liga Turki, saat itu ia diboyong oleh Diyarbakirspor dari Genclerbirligi dengan mahar 850.000 euro atau 13,7 miliar rupiah.
Sedangkan saat Essien didatangkan Persib Bandung, berada diharga 11 miliar rupiah.
(Baca Juga: Penyerang Berlabel Timnas Australia Ungkap Alasan Mau Bergabung PSM Makassar)
Kini Bruce Djite bakal bertarung di Liga 1 musim 2018 bersama Hamka Hamzah dan kolega.
Patut ditunggu sepak terjang pemain yang sarat pengalaman tersebut.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar