Kontestan Liga 1, Borneo FC, mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengontrak dua pemain asing yakni Srdan Lopicic dan Azamat Baimatov. Kedua pemain dikontrak setelah menjalani tes medis dan hasilnya sangat bagus.
Tes medis dua pemain Borneo FC tersebut dilakukan di Indonesia Sport Medical Center, Jakarta, pada Sabtu (6/1/2018) kemarin.
Lopicic dan Maimatov menjalani pemeriksaan medis yang menyeluruh pada kesempatan tersebut.
Selain menjalani medical chek up, mereka juga dilihat kondisi lutut, engkel hingga tulang belakang. Riwayat cedera mereka juga diperiksa.
“Tes yang kami lakukan adalah untuk mengetahui apakah dia ada riwayat cedera atau tidak. Kami lakukan cek rekam jantung, ada kelainan jantung atau tidak. Kami juga cek bagian engkel, lutut, tulang belakang dan bahu,” kara Dr. Andi Kurniawan.
“Dari pemeriksaan, keduanya bagus. Tidak ada riwayat cedera yang parah dan potensi untuk cedera,” sambungnya.
Lebih detail, Andi menyebut kondisi lutut dan sendi Lopicic sangat bagus.
(Baca Juga: Oh In-kyun Senang Bisa Dua Musim Satu Tim dengan Pemain Kelas Dunia)
Bahkan, meskipun baru saja selesai menjalani masa berlibur, Lopicic dinilai sudah siap bermain. Kondisi fisik pemain asal Montenegro tersebut mendapatkan pujian.
“Kondisi persendian Lopicic sangat bagus. Kami juga lakukan tes VO2 Max, hasilnya Lopicic dapat nilai 61. Itu tentu saja sangat bagus karena dia baru saja selesai liburan. Dia sangat prima dan siap bermain,” tandasnya.
Sementara itu, Baimatov mendapatkan catatan soal kondisi keburagan fisiknya.
Bukan lantaran ada potensi cedera atau fisik yang buruk, Andi menilai pemain Timnas Kyrgistan tersebut butuh recovery karena baru saja menjalani perjalanan panjang.
(Baca Juga: Robert Rene Alberts Gantikan Simon Mcmenemy Pimpin Indonesia Selection)
“Dia hanya perlu recovery yang baik. Kami melihat ini terjadi karena mereka mungkin baru saja menjalani perjalanan jauh sebelum datang. Hanya butuh istirahat dan sedikit terapi nanti sudah kembali normal,” tandasnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar