Sebuah pilihan yang berat harus dibuat oleh winger Arif Yanggi Rahman di musim 2018. Ia mendapat tawaran menarik bergabung dengan Semen Padang. Tapi, pada akhirnya ia lebih memilih bergabung ke PSIS Semarang.
Meskipun hanya akan berlaga di Liga 2, bermain bersama Semen Padang memang jadi tawaran menarik bagi Arif.
Pasalnya, ia adalah putra Minang. Arif bersal dari Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Ia juga pernah bermain di Semen Padang U-21.
“Saya memang dapat tawaran dari Semen Padang. Saya bicara baik-baik sama manajemen Semen Padang dan saya bilang ini cari pengalaman merantau dulu. Semen Padang pun melepaskan kepergian saya,” cerita Arif.
(Baca Juga: Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly Tak Masuk Skuat Indonesia Selection Vs Islandia)
Sebelum resmi membela PSIS, Arif memang sudah nyaris bergabung dengan Kabau Sirah.
Pemain berusia 23 tahun tersebut bahkan sudah masuk skuat Semen Padang yang tampil pada turnamen Piala Wali Kota Padang pada tahun 2017 lalu.
“Setelah itu ada tawaran dari bosnya PSIS dan waktu dapat kabar itu, saya memang sedang bermain di Piala Walikota Padang. Kemudian saya diminta untuk ke PSIS,” tutur Arif.
Keputusan Arif memilih PSIS tak lepas dari keinginannya mendapatkan tantangan baru.
Status PSIS sebagai kontestan Liga 1, dengan status tim promosi, jadi pertimbangannya. Arif ingin merasakan atmosfer persaingan di kasta tertinggi.
Selama ini, Arif memang belum pernah merasakan ketatnya persaingan di Liga 1.
(Baca Juga: Update Big Transfer Liga 1 Terkini! Satu Kembali ke Mantan, Dua Pilar Asing Gabung Tim Besar)
Sebelumnya, dia bermain untuk Persip Pekalongan dan Persik Kediri. Kedua klub tersebut hanya menjadi kontestan kompetisi kasta kedua saat Arif bermain disana.
“Memang Liga 1 persaingan akan sangat ketat sekali dan saya tidak bisa samakan dengan di Liga 2. Semua pemain pasti ingin menunjukkan kualitasnya masing-masing, begitu juga dengan saya. Di sisni tempat saya buktikan kualitas,” tekadnya.
“Target saya bisa membawa PSIS menjadi klub papan atas dan menjadi lawan berat untuk tim lain. Semoga di sini memang menjadi rejeki dan rumah kedua bagi saya,” tutup Arif.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar