Jejak klub-klub Indonesia di kompetisi Asia memang belum bisa dibilang mentereng sejauh ini.
Pada Piala AFC maupun Liga Champions Asia (LCA), perwakilan dari Indonesia masih belum ada yang sukses menorehkan prestasi gemilang.
Baru satu klub yang mampu menembus semifinal Piala AFC pada edisi 2014 yaitu Persipura Jayapura.
Selebihnya, wakil Indonesia hanya mampu sampai delapan besar saja dan banyak yang gagal lolos dari fase grup.
(Baca Juga: Duo Mali Milik Sriwijaya FC Pamit dari Skuat Laskar Wong Kito, Kenapa?)
Mengenai hal tersebut, striker langganan timnas Indonesia yang kini bermain untuk Barito Putera, Samsul Arif angkat bicara.
Dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim, pesepak bola asal Bojonegoro tersebut mengatakan bahwa faktor mental menjadi kelemahan utama.
Samsul menuturkan, mental pemain Indonesia ketika dipertemukan dengan klub-klub asing dapat dibilang buruk.
(Baca Juga: Pernah Main untuk Timnas Jerman, Gelandang 24 Tahun Ini Gabung Klub Kasta Kedua Liga Thailand)
"Ketika bermain pada level Asia, klub harus memiliki sesuatu yang lebih, terutama soal mental," kata Samsul.
"Selama ini, tim-tim Indonesia ketika berhadapan dengan lawan-lawan pada kompetisi Asia kebanyakan sudah kalah mental terlebih dahulu," ucapnya.
(Baca Juga: Kejutan, Striker Tak Terkenal asal Vietnam Dikontrak Klub Korea)
Pada musim ini, Bali United akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga pada Liga Champions Asia.
Namun, tim arahan Widodo Cahyono Putro tersebut masih harus melewati fase terbawah dan harus tiga kali menang untuk bisa lolos ke fase grup.
Jika gagal, Bali United akan bermain pada Piala AFC 2018 menemani Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | http://jatim.tribunnews.com |
Komentar