Laga uji coba antara Arema FC kontra Barito Putera diwarnai debut dari pencetak gol terbanyak Liga 2 musim 2017, Rivaldi Bawuo.
Laga yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Minggu (14/1/2018), ini menjadi pertandingan perdana Rivaldi Bawuo dengan seragam Arema FC.
(Baca Juga: Sukses Cetak Hattrick, Inilah Pujian Setinggi Langit Pemain PSV Eindhoven untuk Pemain Indonesia)
Rivaldi mendapat kesempatan untuk tampil seusai pelatih tim dengan julukan Singo Edan, Joko Susilo menarik keluar striker asing Thiago Furtuoso pada awal babak kedua.
Meski pun aksi-aksinya sukses menuai pujian dari Aremania, namun mantan pilar Kalteng Putra ini sempat merasa gugup lantaran bermain di hadapan ribuan fan Arema.
"Awal masuk lapangan, saya merasa deg-degan karena Aremania yang menonton banyak sekali," ucap Rivaldi, Senin (15/1/2018).
(Baca Juga: Klub Promosi Liga Thailand Ini Gagal Rayu Stefano Lilipaly, Lalu Dapatkan Pengganti dari Myanmar)
"Sebelumnya, saya tidak pernah disaksikan penonton sebanyak itu," tutur pesepak bola asal Gorontalo ini.
Selain itu, Rivaldi mengaku masih trauma dengan cedera lututnya.
Namun, ia berusaha untuk tetap rileks dan berusaha untuk tampil maksimal.
"Cedera saya masih belum sembuh total, tetapi sudah semakin baik. Hanya saja, saya masih rasakan ada sedikit rasa ngilu di bagian belakang lutut," tuturnya.
(Baca Juga: Pelatih Islandia: SUGBK Mampu Tampung Seluruh Penduduk Islandia!)
"Jadi, saya masih ada sedikit trauma ketika bermain di lapangan. Tetapi, saya senang bisa melakoni debut di Arema FC," kata Rivaldi.
Saat membela Kalteng Putra pada musim 2017, Rivaldi Bawuo menyabet gelar individual sebagai top scorer Liga 2.
Ia sukses mencetak 17 gol sejak penyisihan grup hingga babak delapan besar.
Keputusan penyerang berusia 24 tahun ini untuk hijrah dan gabung skuat Singo Edan tak terlepas dari harapannya untuk dipanggil timnas Indonesia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar