Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, tak bisa menjamin Elio Bruno Martins dan Redouane Zerzouri masuk dalam skema yang disiapkannya untuk mengarungi Liga 1 musim 2018.
Elio dan Zerzouri akan dilihat permainannya terlebih dahulu pada Piala Presiden 2018 sebelum ada keputusan soal perekrutan.
Meski keduanya merupakan anggota tim musim lalu, Rudy Eka beralasan bahwa timnya akan mengusung filosofi bermain yang berbeda.
Dengan alasan itu, Rudy Eka menilai bahwa Elio dan Zerzouri belum tentu mampu memahami filosofi permainan yang diinginkannya.
(Baca Juga: Persipura: Kalau Kami Tidak Ikut Piala Presiden, Pengaruhnya Di Mana?)
"Pertimbangannya karena filosofi bermain PS TNI berubah. Saat saya pertama kali datang, tim ini tambal sulam," kata Rudy Eka, seperti dikutip BolaSport.com dari SuperBall.id, lewat pesan singkat.
"Ketika itu banyak pemain cedera dan tim bermain tanpa konsep. Pemain juga banyak dapat kartu kuning karena bermain asal spartan," ujarnya.
PS TNI Seleksi 2 Pilar Impor Musim Lalu di Piala Presiden 2018 https://t.co/8QEnaKTwSz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 15, 2018
Pelatih muda berusia 35 tahun itu tak ingin mengubah gaya bermain lugas timnya, tetapi pemain dituntut harus bermain lebih cerdas.
"Sekarang saya tetap mau mempertahankan permainan spartan, tapi harus bermain lebih pintar," katanya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar