Salah satu pemain senior Selangor FA, Amri Yahyah, menekankan bahwa statusnya sebagai striker yang berpengalaman tidak memberikan jaminan untuk mendapat satu tempat di skuat inti Selangor.
Apalagi, Selangor FA kedatangan satu pemain muda timnas Indonesa di posisi penyerang, yakni Ilham Udin Armaiyn.
(Baca Juga: Setelah Melawan Timnas Islandia, Evan Dimas dan Ilham Udin Tak Kembali ke Selangor FA)
Amri mengakui sepanjang sesi latihan dan pertandingan uji coba pramusim, para pemain muda Selangor FA begitu bergairah untuk menunjukkan kemampuannya.
Semangat tinggi ini tentu saja bermaksud untuk mengambil hati pelatih Selangor FA, P Maniam.
"Liga Super Malaysia merupakan kompetisi yang menuntut tahap yang berbeda. Setiap pemain harus memberikan penampilan terbaiknya untuk mendapatkan kesempatan bermain," ujar Amri Yahyah seusai sesi latihan, dilansir BolaSport.com dari bharian.com.my.
"Begitu juga dengan saya, posisi saya di skuat utama tak mendapat jaminan. Saya pun harus bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama Selangor FA," ucapnya menambahkan.
"Bagi saya, persaingan sehat antar pemain ini berimbas pada tugas berat tim pelatih untuk menentukan sebelas pemain terbaik yang akan berlaga di setiap pertandingan," imbuhnya.
Pemain yang telah membela tim berjuluk Gergasi Merah sejak tahun 2001 ini memberikan saran kepada para pemain muda untuk terus menambah semangat dalam meningkatkan kemampuannya.
(Baca Juga: Alasan Top Scorer Liga 2 Musim 2017 Gugup Saat Jalani Debut Bersama Arema FC)
"Jangan terlalu yakin dan puas. Yang terpenting ialah memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan," tutupnya.
Amri bukan sosok asing lagi bagi para pendukung Selangor FA, karena pernah memperkuat Red Giants pada musim 2001 hingga 2013.
Pemain berusia 36 tahun ini memberikan dua gelar juara MSL pada 2009 dan 2010, satu di MPL (2005), serta dua trofi Malaysia Cup (2002 dan 2005).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar