Regulasi Liga 1 musim 2018 telah diluncurkan, salah satu perubahan yang terjadi dari sebelumnya yakni penghapusan aturan marquee player.
Keputusan ini pun disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
"Regulasi soal pemain asing Liga 1 musim 2018 sudah ditetapkan dan tak ada lagi marquee player," kata Joko seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim, Rabu (17/1/2018).
"Klub-klub sudah kami kirimkan drafnya terkait hal ini," ucap Jokdri, sapaan akrab Joko menambahkan.
Terkait regulasi marquee player sebetulnya memberikan efek positif pada Liga 1 musim 2017.
(Baca Juga: Pecah Telur dengan Mengalahkan Arab Saudi di Piala Asia U-23, Komentar Pelatih Malaysia Menggetarkan!)
Keuntungan tersebut sempat dijabarkan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Berikut BolaSport.com menjabarkan:
- Berkat aturan marquee player, eks pesepak bola kelas dunia seperti Michael Essien dan Peter Odemwingie bermain di Indonesia.
- Marquee player dapat memotivasi anak-anak muda untuk menjadi pesepak bola.
- Aturan itu bisa meningkatkan antusiasme penonton menyaksikan Liga 1, baik di stadion maupun siaran televisi.
Meski kini aturan marquee player dihapuskan, untuk kuota pemain asing di Liga 1 musim 2018 akan tetap empat.
Empat pemain asing itu terdiri dari tiga pemain asing negara bebas dan satu pesepak bola paspor negara Asia.
(Baca Juga: Eks Pemain Sriwijaya FC Akhirnya Dapatkan Kontrak di Klub Thailand)
Namun tentu saja, pemain asing yang didatangkan belum tentu seperti pesepak bola berstatus marquee player.
Di mana, pemain dengan status marquee player versi PSSI merupakan pesepak bola yang pernah bermain di Piala Dunia selama tiga kali putaran terakhir atau kompetisi top dunia, serta berumur di bawah 35 tahun.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | kompas.com, Tribun Jatim |
Komentar