PS TNI memastikan untuk pindah markas dan berganti nama untuk kompetisi Liga 1 musim 2018. Namun, mereka tetap tak melupakan Bogor dan siap kembali ke kota tersebut pasca main di Piala Presiden 2018.
Tim berjulukan The Army itu akan pindah ke Bantul dan akan segera memilih nama baru dari beberapa opsi yang disiapkan.
"Ya, kami akan berganti nama menjadi PS Tira atau Tira Bantul FC," kata Manajer PS TNI, Rudy Yulianto, kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Gagal Menang, Vietnam Tetap Susul Malaysia Tembus ke Perempat Final Piala Asia U-23 2018)
Saat ini, manajemen PS TNI tengah melihat kesiapan markas baru mereka sebelum menentukan kepindahan ke Bantul.
Seusai melakoni Piala Presiden 2018, Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan juga masih akan pulang ke Bogor.
Resmi, PS TNI Pindah Markas dan Siap Berganti Nama https://t.co/bjDKScmIno
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 Januari 2018
"Kami masih kembali dulu ke Bogor seusai Piala Presiden," tuturnya.
"Kami mau melihat semua kesiapan semuanya di Bantul," ucap Rudy Yuluianto menjelaskan.
(Baca juga: PSS Sleman Menang Menyakinkan pada Laga Perdana Mereka di Coppa Sleman 2018)
Ruddy mengatakan, timnya butuh kepastian arena latihan dan stadion untuk laga jika ingin menempati home base anyar.
"Akan dilihat dulu, apakah home base-nya sudah siap. Kalau sudah, ya baru kami ke sana atau juga akan disesuaikan dengan jadwal Liga 1," tuturnya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar