Winger Oktavianus Maniani atau yang akrab disapa Okto ini menjadi perbincangan hangat setelah dikabarkan tidak lagi mengikuti latihan Persib Bandung.
Oktovianus Maniani diminta tidak ikut latihan lagi dengan Persib untuk beberapa hari ke depan.
"Saya mendapatkan berita itu dari pengurus Persib lewat agen saya. Katanya tidak usah ikut latihan pagi dahulu karena masih ada permasalahan," kata Okto Maniani.
"Katanya permasalahan itu soal surat keluar dari Madura FC. Kabarnya saya sudah diikat kontrak dan saya mengambil uang DP (down payment) dari Madura FC. Lalu saya menghilang untuk pergi ke Bandung dengan bergabung bersama Persib," ucapnya.
Okto merupakan pemain yang pernah berjaya pada masanya, terutama saat bergabung dengan timnas Indonesia pada 2010.
Aksinya mencuri perhatian pada Piala AFF 2010.
(Baca Juga: Okto Maniani 'Diusir' dari Mess Persib Bandung)
Berikut empat fakta mengenai Okto Maniani yang BolaSport.com rangkum:
1. Pernah Diberi Julukan Ryan Giggs-nya Indonesia
Jurnalis John Duerden menjuluki Okto dengan "Ryan Giggs dari Indonesia" dikarenakan dribel ciamik dan berlari dengan kencang.
Namun kemampuan mengolah bola belum diimbangi dengan tembakan dan umpan yang akurat seperti Ryan Giggs.
2. Masuk 10 Pemain Potensial di Asia
Kolumnis EPSN, John Duerden pun menyebut Okto Maniani masuk ke dalam 10 pemain potensial Asia dan layak bermain di Eropa, dalam ESPNsoccernet pada 2011.
Ia masuk dalam 10 pemain potensial Asia menurut Duerden sejajar dengan Kawin Tahmsatchanan dari Thailand.
3. Tampil Apik di Piala AFF 2010
Eks pemain Sriwijaya FC masuk dalam skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dibawah pelatih Alfred Riedl.
Okto menjadi pilihan utama pada enam pertandingan turnamen itu.
Dia hanya sekali absen pada laga pamungkas atau final karena akumulasi kartu kuning.
Ia pun menyumbang satu gol untuk timnas Indonesia, saat Indonesia melawan Laos pada fase penyisihan Grup A Piala AFF 2010.
4. Pernah Bermain untuk Beberapa Klub Papan Atas Liga Indonesia
Okto tercatat pernah membela beberapa tim papan atas Liga Indonesia.
Dia pernah jadi bagian Sriwijaya FC (2010-2011), Barito Putera (2013-2014), Pusamania Borneo FC (2015), Arema FC (2016), dan lainnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar