(Baca Juga: Peter Odemwingie Masuk Radar Chelsea?)
Sudah mengetahui status itu, Sumardji mengatakan bahwa Bhayangkara FC tidak akan menyerah dan berusaha semaksimal mungkin agar Zah Rahan bisa masuk ke Indonesia.
Meskipun ia tidak mau melanggar peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintahan Indonesia.
"Jadi sebenarnya kami sudah memberikan uang DP kepada Zah Rahan untuk dikontrak satu musim. Kami memberikan itu sebelum mengetahui ternyata ada peraturan baru bahwa warga negara Liberia tidak bisa masuk ke Indonesia," kata Sumardji.
"Saya kurang paham persoalannya itu apa. Yang pasti kami mau berusaha dahulu," kata Sumardji.
Andai nanti Zah Rahan tidak bisa membela Bhayangkara FC, Sumardji enggan bersedih.
Sebab, tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu akan mencari pemain asing untuk menggantikan Zah Rahan.
Saat ini Bhayangkara FC sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Paulo Sergio, Lee Yuu-jun, dan Vladimir Vujovic.
Bhayangkara FC masih menyisahkan kuota satu pemain asing apabila Zah Rahan batal bergabung.
Nama Zah Rahan juga tidak didaftarkan Bhayangkara FC untuk mengikuti Piala Presiden 2018.
Dari rilis yang diterima BolaSport.com, ada dua pemain asing seleksi yang didaftarkan klub juara Liga 1 2017 itu, yakni James Charles Mack, dan David Aparicedo Da Silva.
"Kami realitis saja kalau memang tidak bisa akan cari pengganti striker asing lainnya," tutup Sumardji.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar