Winger timnas Indonesia, Andik Vermansah, telah memberikan klarifikasi terkait surat terbuka yang ditulis Presiden Persebaya, Azrul Ananda, terkait dirinya.
Manajemen Persebaya baru saja menuliskan surat terbuka soal kesepakatan bersama Andik Vermansah
Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, membuat surat terbuka yang menegaskan tidak akan memakai jasa Andik Vermansah.
Keputusan tersebut tentunya mengejutkan banyak pihak dan menuai polemik.
(Baca juga: Sempat Kritik Pedas Surat Terbuka Persebaya, Andie Peci Berikan Dukungan untuk Andik Vermansah)
Andik Vermansah juga mengaku sempat mendapatkan ajakan bertemu dengan manajemen Persebaya Surabaya belum lama ini.
Dilansir BolaSport.com dari jatim.tribunnews, Andik menolak ajakan Persebaya untuk menemukan kata sepakat soal kontraknya.
Mantan pemain Selangor FA ini terlanjur sakit hati oleh perlakuan manajemen kepadanya.
"Saya kesal tidak mau bertemu karena saya sudah menaruh harga ke Persebaya, dan itu pun juga tidak pakai agen. Tapi manajemen tidak pernah bilang nawarnya berapa malah suruh ngajak ketemu," ujar Andik Vermansah.
"Apa lagi sudah banyak keluar statement yang intinya Persebaya tidak mau sama saya," katanya.
Pasalnya, selama ini Andik mengaku ingin bergabung dengan Persebaya.
Bahkan, Andik mengaku rela tidak menggunakan agen untuk mempermudah kontraknya dengan Persebaya Surabaya.
Selain itu, Andik sendiri sudah memasang harga yang cocok untuk Bajul Ijo jika ingin merekrutnya.
Pria berusia 26 tahun ini juga sudah melewatkan tawaran-tawaran menggiurkan klub lain, demi berseragam Persebaya Surabaya.
"Saat ini masa depan saya juga bisa dibilang terancam. Saya tidak bisa main di luar negeri karena (pendaftaran pemain asing) sudah banyak yang tutup," tutur Andik Vermansah.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar