PS TNI harus mengakui keunggulan Madura United pada laga kedua fase penyisihan Grup C Piala Presiden, Selasa (23/1/2018).
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Manahati Lestusen Cs kalah dengan skor 1-3 dari Madura United.
Pada laga ini, gol PS TNI dicetak Elio Bruno Martins pada menit ke-25 dan membuat skor imbang 1-1.
Terkait hasil tersebut, pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada turut menyesalkan catatan negatif timnya.
Ia menilai anak asuhnya sebenarnya mampu mengimbangi permainan Madura United.
Namun, terlalu banyak peluang yang terbuang dan komunikasi antar pemain yang masih kurang menjadi salah satu penyebabnya.
"Kami sudah berusaha untuk memasukkan striker kami, tetapi tetap saja gagal maksimal," ujar Rudy seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Selain itu, komunikasi antar pemain juga saya rasa kurang," katanya manambahkan.
(Baca Juga: Pelatih Perseru Serui Tak Gentar Meski Persebaya Bakal Kembali Diperkuat Pilar Timnas Indonesia)
Selain faktor tersebut, Rudy juga menyebut Dewi Fortuna masih belum berpihak pada anak asuhnya.
Hasil tersebut menipiskan peluang PS TNI untuk bisa lolos ke 8 Besar Piala Presiden 2018.
Skuat yang berjulukan The Army itu hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar