Bek asing Persib Bandung, Bojan Malisic, mengomentari soal koleksi kartu kuning yang diganjarkan kepadanya pada dua pertandingan terakhir selama fase Grup ajang Piala Presiden 2018.
Sampai saat ini, Bojan Malisic tercatat telah mengoleksi dua kartu kuning dalam dua laga.
Ia diganjar kartu kuning perdana di laga pembuka Grup A Piala Presiden 2018 kontra Sriwijaya FC.
(Baca Juga: Inilah Skema Poin yang Dibutuhkan Sriwijaya FC untuk Lolos dari Grup A)
Kartu kuning terakhir ia peroleh ketika terlibat perang mulut dengan striker asing PSMS Medan, Sadney Khoetage Urikhob.
Karena insiden tersebut, kedua pemain mendapat kartu kuning dari wasit pertandingan yang dipimpin oleh Musthofa Umarella asal Jakarta.
Mantan anak asuh pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, ketika mengarsiteki South Cina AA ini membeberkan alasan dibalik koleksi kartu kuningnya.
"Akumulasi kartu kuning ini bukan lah hal yang saya harapkan di pertandingan terakhir kemarin," ujar Bojan Malisic, seperti dikutip BolaSport.com dari Persib.co.id.
"Anda tahu sepakbola selalu melibatkan emosi karena Anda berjuang untuk tim yang anda cintai di sepanjang pertandingan," kata Mali, Kamis, 25 Januari 2018.
Kendati tak bisa tampil pada laga terakhir Grup A kontra PSM Makassar, bek asal Serbia ini mengatakan dirinya percaya sepenuhnya kepada kemampuan tim dalam memenangkan pertandingan tersebut.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar