Menjelang pertandingan melawan Bhayangkara FC, pelatih FC Tokyo, Kenta Hashegawa, sempat terkejut saat kembali menginjakkan kaki di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, pada 2015 Hashegawa pernah memimpin anak asuhnya saat menjadi arsitek tim Gamba Osaka yang kala itu melakoni laga persahabatan kontra Persija Jakarta.
"Jujur saja saya baru sadar bahwa ini stadion yang sama dengan yang pernah saya kunjungi sebelumnya," tuturnya saat sesi jumpa pers.
(Baca Juga: Inilah 2 Keuntungan Besar Selangor FA Gaet Evan Dimas dan Ilham Udin)
"Sebelum dikasih tahu saya cukup kaget karena kualitasnya sudah jauh berbeda dengan tahun sebelumnya," imbuhnya.
Selain itu, Hashegawa menerangkan bahwa rumput SUGBK baru juga memiliki kualitas yang bagus.
"Kualitas stadion ini meningkat pesat. Rumputnya juga sangat bagus," kata pelatih yang baru ditunjuk FC Tokyo untuk J-League musim 2018 itu.
Hasegawa sebelumnya pernah mempersembahkan satu gelar Liga Jepang atau J League kepada Gamba Osaka pada musim 2014.
Kompetisi J League musim 2018 akan menjadi debutnya sebagai juru racik kesebelasan FC Tokyo .
Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC dijadwalkan akan menghadapi pertandingan uji coba melawan salah satu klub kasta tertinggi Liga Jepang, FC Tokyo.
Pertandingan tersebut digelar sebagai ajang J.League Asia Challenge yang merupakan sebuah upaya baru bagi liga profesional sepak bola Jepang dalam hal pemasaran mereka.
(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit dari Kapten Selangor FA untuk Ilham Udin)
Ini menjadi edisi kedua J.League Asia Challenge setelah sebelumnya diselenggarakan di Thailand pada 2017.
Sebelum menghadapi Bhayangkara FC, Sabtu (27/1/2018), FC Tokyo lebih dulu menjajal SUGBK dalam sesi latihan resmi pada Jumat (26/1/2018).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar