Setelah diukur oleh tim verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), ternyata pencahayaan Stadion Teladan sangat jauh dari standar Liga 1 yang tertuang dalam regulasi.
Dari standar sebesar 800 lux, penerangan Stadion Teladan hanya mencapai 212,5 lux.
Hasil ini diperoleh setelah tim verifikasi turun langsung ke lapangan Stadion Teladan.
"Jadi kami sudah memeriksa soal lampu stadion hari ini. Jadi di Stadion Teladan ada 40 lampu dengan empat tiang. Di tiang satu tiang dua ada sembilan lampu yang mati, tiang tiga ada 10 yang mati dan tiang empat ada lima lampu mati," kata Surya Binanga dan Zumi Zovtan, tim verifikasi PT LIB di Stadion Teladan, Jumat (26/1/2018) malam.
"Kami melakukan pengecekan sebanyak dua kali, ibaratnya bagaimana pemain lihat bola dan bagaimana ketika bola mengalir. Ada 96 titik. Jadi total rata-rata yang kami dapatkan dari pencahayaan mencapai 212,5 lux. Sedangkan standar untuk liga adalah 800 lux," ucap Surya Binanga.
(Baca juga: Top Scorer Liga 1 2017 Jadi Bagian Pesta Gol Klub Thailand di Malaysia)
Selain bermasalah dengan minimnya pencahayaan, renovasi Stadion Teladan juga belum rampung.
Tim verifikasi PT LIB tak mau menyebutkan sudah berapa persen kelayakan Stadion Teladan untuk homebase PSMS Medan.
"Kami akan laporkan hasil ini ke manajemen LIB. Tindak lanjutnya dari manajemen. Kemungkinan besar manajemen LIB akan mendorong PSMS tentang renovasi ini. Karena ini satu-satunya homebase PSMS Medan. Bisa atau tidaknya itu manajemen LIB yang menentukan. kami hanya melaporkan," kata Surya Binanga.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar