Arsitek klub PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menyayangkan sikap sejumlah oknum suporter Persib Bandung yang melakukan aksi pelemparan usai menderita kekalahan pada laga pamungkas fase Grup Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (26/1/2018) malam.
Robert Rene Alberts menyebut, kepopuleran bobotoh sebagai salah satu suporter terbaik di Indonesia tak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan, soal loyalitas pun tak perlu diragukan lagi.
Kendati demikian, meluapkan kekecewaan akibat kekalahan Persib dengan cara melempar botol serta turun ke lapangan bukan tindakan yang baik.
(Baca Juga: Sempat Tak Percaya, Pelatih FC Tokyo Kaget dengan Kondisi SUGBK yang Baru)
"Kami menghadapi salah satu klub terbaik di Indonesia dengan sejarah panjang dan suporter terbaik serta atmosfer luar biasa selalu memenuhi stadion," ucap Rene seusai laga, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Namun, beberapa suporter melakukan tindakan tidak terpuji dan menggangu jalannya pertandingan sehingga merusak keindahan sepak bola," imbuhnya.
"Menang atau kalah itu hal biasa dan ini bukan bagian dari kompetisi, melainkan persahabatan sebelum kompetisi," tutur Rene menjelaskan.
Rene mengaku tak merasa tertekan dengan intimidasi yang dilakukan oknum suporter tersebut.
Tetapi, pelatih asal Belanda ini cukup kaget setelah mendapati banyak batu dan botol kaca berserakan di lapangan.
(Baca Juga: Inilah Alasan Mario Gomez Ingin Rekrut Pemain Baru)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar