Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, membeberkan satu fakta dibalik keberhasilan anak asuhnya mengamankan tiga poin pada laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2018 kontra PSMS Medan.
Bukan soal skor pertandingan yang membuat Sriwijaya FC menang dan merebut puncak klasemen Grup A sekaligus lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2018, tetapi ada hal lainnya.
Rahmad Darmawan menyebut bek yang baru saja didatangkan dari PSM Makassar, Hamka Hamzah, sempat menolak untuk digantikan.
Padahal, mantan kapten PSM Makassar tersebut sempat mengalami kram di kakinya.
(Baca Juga: Inilah Alasan Mario Gomez Ingin Rekrut Pemain Baru)
"Pada pertandingan melawan PSMS Medan, Hamka Hamzah sempat mengalami kram di kaki," ujar Rahmad Darmawan, seperti dilansir BolaSport.com dari Liga-indonesia.id.
"Tapi dia memaksakan tetap bermain sampai selesai," imbuh pelatih yang kerap disapa RD ini.
RD juga paham untuk tidak memaksa pemain barunya itu ditarik keluar. Pasalnya laga melawan PSMS merupakan debut mantan pemain PSM itu bersama SFC.
"Sudah pasti kondisi Hamka Hamzah tidak 100 persen di pertandingan itu. Tapi keinginannya untuk bermain, membuktikan kemampuan, bisa membuatnya bermain normal," tutur RD menjelaskan.
Hasilnya, skuat Laskar Wong Kito sukses meraih kemenangan. Kemenangan ini sekaligus membuat Teja Paku Alam dkk berhasil merebut tahta puncak klasemen, sekaligus memastikan satu tiket untuk lolos ke babak 8 besar di Solo.
Sriwijaya FC berhasil mengalahkan PSMS Medan dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (26/1/2018) 15:30 WIB.
(Baca Juga: Rahmad Darmawan Mengaku Kaget dengan Gaya Bermain PSMS Medan)
Kedua gol Sriwijaya FC dicetak lewat gol bunuh diri pemain tim Ayam Kinantan, Samuel Sibatuara, ke gawangnya sendiri pada menit ke-35 dan Makan Konate melalui titik putih di menit ke-75.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar