Babak 8 Besar Piala Presiden 2018 akan diselenggarakan di Stadion Manahan, Kota Solo pada 3-4 Februari mendatang.
Dengan demikian, stadion yang terletak di pusat Kota Solo itu bakal menggelar fase knock-out turnamen pra-musim Piala Presiden selama dua kali.
Pada gelaran Piala Presiden 2017, Stadion Manahan juga menjadi salah satu venue penyelenggaraan.
(Baca Juga: Usai Piala Asia U-23, Sudah Saatnya 2 Talenta ASEAN Ini Angkat Kaki dari Negara Masing-masing)
Kala itu, tim yang bermain di Solo adalah Persib, Mitra Kukar, Borneo FC, Madura United, Arema FC, Sriwijaya FC (SFC), Semen Padang, dan Bhayangkara FC.
Tahun ini dari tujuh tim yang sudah lolos ke 8 Besar Piala Presiden 2018, ada beberapa klub yang lolos lagi ke Manahan.
Tim itu adalah Mitra Kukar, Madura United, dan Sriwijaya FC.
(Baca Juga: Kompetisi di Negara Asia Belum Mulai, Tiimnas Korea Jalani Program Keren Songsong Piala Dunia 2018)
Bila Arema FC atau Bhayangkara FC lolos dari Grup E, akan menggenapi tim yang pernah melaju ke Manahan menjadi empat.
Soal kesiapan, Stadion Manahan tidak tidak sedang terkendala masalah berarti.
Pengelola arena itu hanya akan mengecat ulang mistar gawang yang sudah luntur dan membersihkan ruang ganti pemain.
Pengelola stadion juga diminta untuk mengosongkan agenda di dalam stadion, termasuk pemakaian lapangan, beberapa hari sebelum pertandingan perempat final turnamen ini digelar.
(Baca Juga: Lionel Messi dari Jepang Ini Sebut Persija Jakarta Tim Besar)
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas rumput lapangan.
Sebab dalam dua hari penyelenggaraan 8 besar ini, bakal terjadi intensitas pertandingan yang tinggi, sehingga menuntut kualitas lapangan yang maksimal.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar